Intan Suryani pernah beberapa kali koma, tetapi anehnya, dia tetap kembali hidup. Ibunya percaya Intan punya sembilan nyawa, seperti yang muncul dalam mimpinya. Bagi Intan pula, setiap kali koma bukan sekadar detik gelap … dia melihat jasadnya sendiri terbujur kaku. Dia hidup, tapi tidak sepenuhnya kembali sebagai dirinya yang dulu.

Hakim, si buta yang kehilangan keluarga sejak kecil, menyara adiknya tanpa keluh. Matanya mungkin gelap, tapi dia celik dalam cara yang orang biasa tak mampu faham. Dia mampu mendengar suara dari alam yang tak terlihat, suara mereka yang terperangkap antara hidup dan mati.

Pertemuan Intan dan Hakim di sempadan dunia itu bukan kebetulan. Ada sesuatu yang menunggu untuk dirungkai. Rahsia silam, pertalian ghaib dan satu persoalan yang membingungkan. Kenapa mereka tidak dipertemukan lebih awal?

Bila roh tak tenang, dunia ini bukan lagi milik yang hidup sahaja.